DEPOK - Tim futsal dari St Nikoferus sukses meraih trofi juara di kompetisi/turnamen Santo Paulus Futsal Challenge 2018, yang digelar selama dua hari (29-30 September) oleh Gereja Santo Paulus Depok, Keuskupan Bogor, Jawa Barat.
Nikoferus pantas jadi jawara berkat kesabaran dan kekompakan tim, karena pertarungan di babak semifinal begitu ketat. Nikoferus adalah tim futsal yang solid karena mereka belajar pada wadah bernama Futsal Academi VELOCITY.
Pertarungan paling berat bagi Nikoferus ketika mengatasi keperkasaan tim Pasola Ndora FC yang diasuh pengacara muda Beny Daga dari wilayah Bojong, Paroki Santo Paulus Depok. Pertarung Nikoferus versus Pasola Ndora paling menegangkan dan sangat memukau.
Pasola Ndora dengan jumlah pemain yang lebih sedikit tampak kehabisan tenaga dan kesabaran karena lebih dulu terkuras tenaganya di laga perempat final (8 besar) versus tim dengan permainan paling apik, Red Army.
Sementara tim futsal, SPMR Blok Q dari Paroki Santa Perawan Maria Ratu (Gereja Santa), Kebayoran Baru Jakarta Selatan, sukses mengatasi dominasi tim futsal Santo Markus di babak semifinal, meski harus mengakui superioritas Nikoferus di laga puncak.
Victricia Tika, salah satu manager SPMR, mengaku senang karena semangat OMK SPMR yang terus tumbuh di kegiatan olahraga, termasuk futsal. "Kita butuh wadah untuk OMK agar mereka bisa aktif dalam kegiatan-kegiatan gereja," ujarnya kepada Redaksi.
Pasola Ndora harus puas di tempat ketiga (juara 3) dengan menang mudah kontra St. Markus, dan Bastian tampil sebagai top scorer dengan 21 gol. Sementara Kristian dari St. Nikoferus (nomor punggung 10) dinobatkan sebagai best player.
Keep the spirit, gain the success, and build the fraternity. Semoga dengan turnamen futsal ini, orang muda Katolik (OMK) dapat membangun persaudaraan tanpa melupakan untuk terus berprestasi. Lebih kreatif mengembangkan diri sebagai orang muda katolik yang berprestasi dan menjaga persaudaraan dalam gereja dan bangsa. Demikian tegas RP. Alforinus Gregorius Pontus, OFM, Pastor Paroki Santo Paulus Depok, pada opening ceremony.
"Mari kita pertontonkan persaudaraaan supaya kita sungguh menjadi saudara satu sama lain," pinta Pater Berto Jandu, OFM dalam sambutannya. Pater Berto menandaskan jika DPP dan DKP Paroki Santo Paulus Depok sebagai tuan rumah sangat mendukung kegiatan Futsal Challenge ini, dalam rangka merayakan Pesta Nama Santo Fransiskus dari Asisi, Pendiri Ordo Fratrum Minorum (OFM) pada 4 Oktober nanti.
Kompetisi Futsal Challenge ini didukung beberapa sponsor antara lain Agustina Simanjuntak (anggota DPRD Kota Depok), Toko Bintang Terang Jl Dewi Sartika Depok Lama, Prima Jaya Elektronik Jl Dewi Sartika Depok Lama, Universitas Katolik Atma Jaya, Yayasan Kolese Kanisius Jakarta, dan Ultra Milk Jaya Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar