DEPOK - Ketua Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia (Kerawam KWI) mengimbau Komisi Kerawam di setiap keuskupan agar membuat panduan untuk membantu umat Katolik menentukan pilihan mereka pada pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) tahun depan.
Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, Uskup Bogor, juga menghimbau lewat Surat Gembala agar Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Keuskupan Bogor mengadvokasi dan memberi pembekalan kepada para calon legislatif (caleg), disamping mengajak umat menjadi pemilih yang cerdas.
Ketua FMKI Kota Depok, Hadasa Scholastica Rini Tarigan Sibero, mengatakan tim khusus FMKI Kota Depok akan menyajikan beberapa formula atau konsep pemenangan bagi caleg Katolik, sembari memberikan wawasan tetang sosok calon wakil dan pemimpin rakyat yang mendekati kriteria baik untuk umat kristiani dan masyarakat pada umumnya.
"Kita sudah mengundang caleg Katolik di Kota Depok, bersama pengurus FMKI Kota Depok, untuk bincang-bincang dari hati ke hati dalam semangat 100% Indonesia dan 100% Beriman Katolik," ujarnya kepada Redaksi pagi ini. Acara bincang-bincang ini dijadwalkan pada Minggu (14/10).
C.C.M.Imm. Wara Wulandaru, Sekretaris FMKI Kota Depok, mengatakan pihaknya telah mendata sejumlah 13 caleg Katolik untuk DPRD Kota Depok di Pileg 2019 dan satu caleg Katolik untuk DPRD Propinsi Jawa Barat, yakni;
1) Antonius Wahyu Kamandoko (Pancoran Mas) dari PSI
2) FX Kurnuadhi Widjojo (Sukmajaya) PSI
3) Veronica Wiwin Widarini (Cimanggis) PDIP
4) Agustina Simanjuntak (Sukmajaya) PDIP
5) Christin M Wartiningsih (Sukmajaya) Hanura
6) Daniel Rudi T Sianturi (Sukmajaya)
7) Christina Agustini Tyas Utami (Sukmajaya) Nasdem
8) Antonius Aruli Setyanto (Tapos) PSI
9) Marselius Rombe Baan
10) Nikodemus Rawulunubun (Tapos) PGP
11) Adi Loviantoro (Sukmajaya) PSI
12) Theresia Penaten Masang (Beji)
13) Veronika Jemia (Cipayung) Demokrat
14) Juniar Simanjuntak (Jabar) (Sukmajaya) PDIP, dapil Bekas-Depok
Sementara tim khusus FMKI Kota Depok -- Jusuf Suroso, Ari Nurcahyo, I Made Leo Wiratma, Goris Lewoleba, Theo Rastam -- telah membuat pemetaan dan kualifikasi bagi caleg Katolik, terkait komitmen caleg kepada umat dan rakyat, tidak sekedar visi misi (milik parpol). Dari hasil audiensi dengan caleg Katolik pada hari Minggu besok, tim khusus ini akan merumuskan rekomendasi atau panduan bagi umat untuk memilih.
Caleg Katolik di Kota Depok, sesuai penelusuran, ternyata memiliki track record yang baik, juga reputasi dan prestasi, maka umat dan pemilih tentu terdorong memilih caleg Katolik ini. Namun, tim khusus FMKI Kota Depok berharap seluruh caleg Katolik berani bersosialisasi diri dan menampilkan kapasitas diri, termasuk mengekspos program.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar