Minggu, 21 Oktober 2018

Pesparani Jabar: Untuk prestasi juga untuk masuk surga


DEPOK - "Akhirnya Berangkat Juga", tulis Thomas Hardjono, Ketua Panitia Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani) Kontingen Bogor, Jawa Barat, di laman facebook pagi ini. Keuskupan Bogor (mewakili propinsi Jawa Barat bersama Keuskupan Bandung) mengirim tiga paduan suara (PS); PS. Rafael (kategori polifoni dewasa pria), PS. Gabriela (polifoni dewasa wanita) dan PS. Mikael (Gregorian dewasa pria).

Tiga kelompok paduan suara dari Bogor akan bertemu dengan peserta-peserta dari 34 provinsi di Indonesia saat lomba di Ambon (27 Oktober-2 November 2018).

"Wah, ... komentarnya banyak sekali, kalo ditulis bisa jadi novel... judulnya "Akhirnya Berangkat Juga"...," demikian Thomas Hardjono menulis tentang betapa hebatnya seluruh penyanyi terpilih juga panitia mengerahkan seluruh energi untuk persiapan selama 5 bulan (road to Ambon), termasuk road show ke beberapa paroki untuk penggalangan dana, juga pertunjukkan konser pra kompetisi pada Minggu (21/10) di gedung Puspas Keuskupan Bogor.

Tiga Paduan Suara tampil (hebat dan memukau) tadi. Gambaran saya tentang surga sedikit terbentuk di pikiran saya. Ternyata bidadari-bidadari di surga juga ada bapak-bapak, ujar Mgr Paskalis Bruno, OFM, uskup untuk wilayah Keuskupan Bogor, Jawa Barat, saat merayakan ibadah khusus bagi paduan suara Pesparani kemarin.

Uskup Paskalis memuji dan memberi apresiasi yang tinggi untuk seluruh anggota paduan suara dan panitia, dan ungkapan uskup bernuansa guyon itu membuat sumringah seluruh peserta, dan memperkokoh semangat persaudaraan di antara peserta paduan suara.

Beruntung, pemerintah RI beri kesempatan bagi kita untuk mengungkapkan iman Katolik melalui jalan seni, jalan keindahan, cara memuji dan memuliakan Tuhan, ujar Uskup Paskalis. Melalui seni, talenta-talenta yang diberikan Tuhan bisa ditumbuhkan dan dikembangkan.

Dalam Kitab Wahyu, kata Uskup Paskalis, tertulis; Orang-orang yang masuk surga adalah mereka yang memuji dan memuliakan Tuhan. "Saya merasa apa yang dilakukan selama ini (persiapan Pesparani), sejalan dengan apa yang diharapkan Paus kita, tentang katekese jalan keindahan (mengungkapkan iman melalui paduan suara, nyanyi, berikut isi teologis dari lagu-lagu--Inkarnasi Allah dan penyertaan Roh Kudus)."

Pesan saya, anda diutus untuk nama baik Keuskupan ini, terima kasih kalian sudah bersedia bersama Keuskupan Bandung jadi duta Jawa Barat, ujar Uskup Paskalis, sambil mengingatkan agar kontingen Bogor bisa membawa Roh Keuskupan ke Ambon, yakni Roh (Spirit) Komunio, spirit persaudaraan, spirit magnifikat (bersukaria).

"Mesti ini ajang prestasi, ingat selalu roh kita. Seperti Bunda Maria, tetaplah memiliki kerendahan hati untuk hadapi tantangan-tantangan konkrit yang tidak sesuai dengan harapan kita. Jangan kehilangan suka cita, dan tampil senyum seperti Maria," pinta Uskup Paskalis.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar