DEPOK - Propinsi Maluku, juga tuan rumah digelarnya Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) 2018, menyabet gelar (predikat gold/emas) terbanyak, bersama propinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Jawa Barat (Jabar) untuk semua (10) kategori lomba, dengan jumlah 7 gold, disusul Kalimantan Timur (6 gold). Namun, Kalimantan Timur (Kaltim) dinobatkan sebagai juara umum karena mengoleksi total angka atau nilai tertinggi.
Panitia Pesparani 2018 menentukan hasil perolehan medali setiap kategori lomba;
1) Lomba mazmur (anak, remaja, dewasa)
2) Bertutur kitab suci
3) Paduan suara anak,
4) Gregorian (anak-remaja)
5) Paduan suara dewasa wanita
6) Paduan suara dewasa
7) Paduan suara dewasa campuran
8) Paduan suara gregorian dewasa
Panitia kemudian menentukan perolehan championship (peraih medali/nilai) tertinggi dalam setiap kategori lomba.
Penetapan juara umum (nilai tertinggi) didasarkan pada 3 unsur; jumlah medali emas (setiap medali emas mendapat 25 poin), jumlah partisipasi (mendapat 2 poin), dan jumlah champion yang diperoleh (mendapat 25 poin).
Juara umum mendapat piala tetap dan piala presiden (bergilir). Panitian juga menyiapkan dana pembinaan untuk semua peserta, dimana tim dengan nilai tertinggi mendapat dana pembinaan sebesar Rp50 juta, nilai tertinggi kedua mendapat Rp45 juta, nilai tertinggi ketiga mendapat Rp40 juta, peringkat keempat Rp35 juta, peringkat kelima Rp30 juta, dan lainnya masing-masing mendapat dana pembinaan Rp15 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar