Jika tahun lalu barisan orang muda Katolik (OMK) bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana HUT Paroki Herkulanus, tahun ini umat dan dewan terpilih melakoni tugas dan tanggungjawab kepanitiaan.
Permainan itu menghibur, mengakrabkan. Tapi hari ini, permainan itu dipertandingkan, ujar salah satu panitia lomba kasti di halaman sekolah Santa Theresia Depok kemarin (4/11).
Lomba kasti dari pagi hingga petang ini penuh eforia, tidak saja eforia persaudaraan tapi eforia kebencian. Ada tim dari lingkungan yang benci karena kalah dari rivalnya (musuh bebuyutan). Ada juga tim yang benci karena gagal juara. Tim yang lain tampak menyerah, tapi eforia keceriaan mereka dapati dari lapangan lomba kasti kemarin.
D Heriawan Tetrantoro, Ketua Lingkungan Albertus Magnus (AM), bangga timnya bisa mencapai laga final, karena partisipasi warga AM yang diharapkan. Berbuah berkah kebersamaan dan kerendahan hati dari pemain dan warga Lingkungan AM pada umumnya.
ADC (Anselmus dari Canterbury, red) tetap happy dan terus sportif. Menang bukan tujuan tapi saling support itu yang kita pupuk, ujar Agung Nugraha, Ketua Lingkungan Anselmus.
Lomba-lomba berikut yang bakal memanas tentu seperti globak sodor dan basket remaja. Lomba yang sedang berlangsung adalah catur beregu, gaple perorangan, tenis meja, mewarnai dan menggambar. Lomba lain yang belum diselenggarakan seperti bekel, karaoke, senam, jalan sehat, pemahaman kitab suci, dan paduan suara.
HUT Paroki Herkulanus ke-16 mengambil tema "Gereja adalah kita" dan sub tema "Bersama bergandengan tangan melayani dan membangun paroki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar