DEPOK - Cheryll Claudia mengapresiasi barisan orang muda Katolik (OMK) yang sukses menggelar lomba paduan suara OMK untuk sukcita Natal pada Sabtu (1/12). Berpadu dalam harmoni menyambut kelahiran Kristus hanyalah media ekspresi, tapi kesediaan dan pengorbanan OMK memberi yang terbaik bagi sukacita banyak orang, pantas diapresiasi. Demikian Cherill Claudia menulis di laman instragram.
Claudia, customer services di Bank Mayapada Internasional ini, membuktikan diri mampu menyatukan kekuatan dan potensi OMK se-Keuskupan Bogor, dengan mengambil peran sebagai ketua panitia Lomba Paduan Suara OMK, digelar di lapangan indoor Sekolah Marsudirini, Telaga Kahuripan, Parung, Sabtu pagi pekan lalu.
Ester Pascalia (@esterwibawa), juga anggota Panitia, mengaku puas dan bangga karena OMK terus giat berkarya. Yang muda yang berkarya, OMK ers memuji Tuhan lewat bernyanyi, tulisnya di laman instragram.
Sebanyak 21 kelompok paduan suara dari 19 paroki di Keuskupan Bogor memberikan penampilan terbaiknya pada lomba akhir pekan lalu, disaksikan ratusan undangan. Paduan suara orang OMK Paroki BMV Katedral Bogor atau yang kerap dikenal dengan BMV Youth Choir dinobatkan sebagai jawara, disusul OMK Paroki St. Paulus Depok, OMK Paroki St. Matias Cinere, OMK Paroki Keluarga Kudus Cibinong (PKKC) Tim 2, dan OMK Paroki St. Herkulanus Depok.
Sementara medio November 2014 OMK Rangkasbitung dan OMK sukasari gelar rekoleksi akbar dengan tema "Making melodys in my heart". Lagu "Making melodys in my heart" ini aslinya diciptakan oleh mereka yang lumpuh, mereka tidak peduli bagaimana kondisi tubuh mereka yang cacat. Kalau mereka yang cacat bisa memuji Tuhan seperti ini kenapa kita tidak? "Biarlah semua yang bernafas memuji Tuhan".
Lomba Paduan Suara OMK Keuskupan Bogor tentu beda dengan nyanyian massal "Making melodys in my heart", terutama pada askep koreografi, tapi pengaruhnya sama dasyat bagi jiwa-jiwa yang kesepian dan hati yang sunyi.
OMK bisa membawa sukacita bagi semua orang lewat suara indah, sambil terus meningkatkan sumber daya karena masa depan Gereja ada pada pundak OMK. Meski sebagian besar OMK punya modus untuk kepentingan diri, peran dan keterlibatan OMK di dalam kegiatan rohani (gereja) dan kegiatan sosial sangat vital. Maka OMK mesti bisa belajar untuk tidak hanya memilih idola hati yang punya suara sopran saja, atau alto saja, sebaliknya memilih tenor atau bas saja. Pastikan, anda yang masih jomblo bisa pergi gereja berdua, meski ikut koor sebagai modus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar