Refleksi Pernikahan
RD Aloysius Tri Hardjono meneguhkan calon pengantin, Aloysius Gabion Reinansatia dan Ancilla Ivonne Helena, bahwa Tuhan sendiri akan membantu di setiap langkah untuk membangun dan membina kehidupan sebagai keluarga Katolik.
Perkawinan itu adalah peristiwa yang sungguh-sungguh serius, luar biasa, tapi tak perlu kecil hati karena Tuhan akan membantu setiap langkah, demikian ujar Romo Tri dalam kotbanya saat misa di rumah bapak F Heru Budi Antono & ibu G Elis Susanti, orang tua Gabion, di perumahan Depok Mulya 2.
Perayaan misa yang diselenggarakan Kamis malam (7/9) adalah misa persiapan menuju Perayaan Misa Pernikahan Suci bagi Gabion dan Helena yang dijadwalkan pada Sabtu (9/9) di Gereja Paroki Santo Paulus Depok, Jawa Barat.
Romo Tri juga menandaskan agar setiap pasangan suami istri Katolik harus sadar bahwa kasih dan cinta itu berasal dari Tuhan sendiri. Jika ingin hidup bersama, Gereja Katolik mengedepankan kesepakatan, janji, kontrak seumur hidup, setia satu sama lain untuk selamanya.
"Hendaklah kalian berdua (Gabion & Helena) saling mengasihi seperti Tuhan mengasihi kita. Mengasih artinya siap untuk mengampuni. Tidak mudah, tapi itu syarat untuk mengasihi, yakni mau mengampuni," ujar Romo Tri.
Jika menghadapi tantangan atau godaan, haruslah maknai itu seperti pengalaman hidup Yesus sendiri. Jagalah dan lindungilah cinta kasih yang kalian miliki ini, pinta Romo Tri.
D Heriawan Tetrantoro, Ketua Lingkungan Santo Albertus Magnus di Paroki Herkulanus Depok, juga jadi saksi pernikahan Gabion dan Helena, sangat yakin pasangan pengantin pencinta alam dan punya hobby travelling ini dapat bersatu padu dalam suka dan duka.
Helena, wanita pujaan Gabion, adalah wanita tangguh dan bernyali karena lama berpetualangan dengan mobil offroad.
(daripadangedit) Setir udah lurus, tapi mobil tiba-tiba miring. Kadang kehidupan juga begitu; kita jalan lurus, ada aja yang bikin miring. Yang penting tetap tenang dan baca situasi. Good job, my girl @ivonne_helena ! Demikian Gabion menulis di laman instagram.
Hal memaafkan sudah sangat lumrah bagi Helena dan Gabion. Helena punya kemampuan mengendus banyak hal tanpa harus bertanya. Sedangkan Gabion memilih terbuka menyampaikan banyak hal tentang mereka. Gabion tak ragu memuji Helena itu tercantik baginya apalagi jika Helena berkata-kata manis dalam bahasa Mandarin.
Happy Wedding, Gabion & Helena ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar